Mesin penggilingan telah ada selama lebih dari 300 tahun. Mereka adalah salah satu alat permesinan industri yang paling banyak digunakan karena kualitas dan kecepatan yang mereka hasilkan. Memahami dasar-dasar
'
apa itu mesin penggilingan?
’
dapat memberi produsen alternatif yang bagus untuk tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan.
Artikel ini akan memberikan panduan mendalam tentang proses kerja mesin milling. Anda akan belajar tentang berbagai jenis mesin penggilingan, peralatan, manfaat, dan banyak informasi lainnya yang akan meningkatkan hasil operasi apa pun. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita langsung masuk ke inti permasalahannya:
Mesin milling adalah suatu peralatan mesin industri yang membuat suatu bagian dengan cara mengeluarkan material dari benda kerja yang diam dengan alat pemotong berputar.
Mesin penggilingan adalah jenis peralatan utama yang digunakan untuk penggilingan, suatu proses manufaktur subtraktif, yang dapat dikontrol secara manual atau dengan Computer Numerical Control (CNC). Mesin milling dapat menjalankan berbagai fungsi dengan mengubah bentuk dan jenis alat pemotong. Karena keserbagunaannya ini, mesin milling menjadi salah satu peralatan yang paling berguna di bengkel.
Eli Whitney menemukan mesin penggilingan pada tahun 1818 di New Haven, Connecticut. Sebelum ditemukannya mesin penggilingan, para pekerja menggunakan kikir tangan untuk membuat komponen secara manual. Proses ini sangat memakan waktu dan sepenuhnya bergantung pada pekerja
’
keterampilan.
Perkembangan mesin penggilingan menyediakan mesin khusus yang dapat membuat bagian dalam waktu lebih singkat dan tanpa memerlukan keterampilan manual dari tenaga kerja. Mesin penggilingan awal digunakan untuk kontrak pemerintah seperti pembuatan suku cadang senapan.
Mesin milling dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti pengerjaan permukaan datar, permukaan tidak beraturan, pengeboran, pengeboran, pembuatan benang, dan pembuatan slot. Bagian rumit seperti roda gigi dapat dibuat dengan mudah menggunakan mesin penggilingan. Mesin penggilingan adalah mesin serba guna karena banyaknya variasi suku cadang yang dibuat menggunakan mesin tersebut.
Ada banyak jenis mesin milling yang menyebabkan beberapa variasi komponen mesin. Beberapa komponen standar yang dimiliki semua mesin milling adalah:
·
Basis: Basis adalah komponen dasar dasar dari mesin penggilingan. Seluruh mesin dipasang di pangkalan. Terbuat dari bahan kaku seperti besi cor yang mampu menopang mesin
’
berat. Selain itu, alasnya juga menyerap guncangan yang dihasilkan dalam operasi penggilingan.
·
Kolom: Kolom adalah bingkai tempat mesin berada
’
bagian yang bergerak didasarkan. Ini menyediakan perlengkapan untuk mekanisme penggerak mesin.
·
Lutut: Lutut mesin penggilingan ada di atas alasnya. Mendukung berat meja kerja. Lutut berisi jalur pemandu dan mekanisme sekrup untuk mengubah ketinggiannya. Itu melekat pada kolom untuk gerakan dan dukungan vertikal.
·
Pelana: Pelana menghubungkan meja kerja ke lutut mesin milling. Pelana terhubung ke lutut dengan jalur pemandu. Hal ini membantu pergerakan meja kerja tegak lurus terhadap kolom.
·
Spindle: Spindle adalah bagian yang memasang alat pemotong pada mesin. Pada mesin penggilingan multi-sumbu, spindel mampu melakukan gerakan berputar.
·
Arbor: Arbor adalah jenis adaptor perkakas (atau dudukan perkakas) yang mendukung penambahan pemotong samping atau perkakas penggilingan khusus. Itu disejajarkan di sebelah poros.
·
Meja Kerja : Meja kerja merupakan bagian mesin milling yang memegang benda kerja. Benda kerja dipasang erat pada meja kerja dengan bantuan klem atau perlengkapan. Meja biasanya mampu melakukan gerakan memanjang. Mesin penggilingan multi-sumbu berisi meja putar.
·
Headstock: Headstock adalah bagian yang menahan spindel dan menghubungkannya ke seluruh mesin. Pergerakan spindel dimungkinkan dengan adanya motor di headstock.
·
Lengan Atas: Lengan atas menahan beban spindel dan rakitan punjung. Itu ada di atas kolom. Ia juga dikenal sebagai lengan yang menjorok.