Menurut laporan baru oleh Grand View Research, pasar prostetik gigi global diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 6,6% dari tahun 2020 hingga 2027, mencapai nilai $9,0 miliar pada akhir periode perkiraan.
Salah satu tren utama di pasar prostetik gigi adalah peralihan ke restorasi yang didukung implan, yang menawarkan stabilitas, estetika, dan fungsionalitas yang lebih baik dibandingkan prostesis lepasan tradisional. Laporan tersebut mencatat bahwa implan gigi menjadi semakin populer karena tingkat keberhasilan jangka panjangnya, peningkatan teknik bedah, dan pengurangan biaya. Selain itu, kemunculan sistem CAD/CAM dan teknologi pencetakan 3D telah memungkinkan penyesuaian, presisi, dan kecepatan produksi dan penempatan implan gigi.
Tren lainnya adalah meningkatnya penggunaan bahan berbahan dasar keramik dan zirkonia untuk mahkota prostetik, jembatan gigi dan gigi palsu, karena bahan tersebut menawarkan kekuatan, biokompatibilitas, dan estetika yang unggul dibandingkan dengan bahan paduan berbahan dasar logam. Laporan ini juga menunjukkan meningkatnya kesadaran dan penerimaan kedokteran gigi digital di kalangan dokter gigi dan pasien, yang melibatkan integrasi pemindai intraoral, sistem impresi digital, dan alat realitas virtual ke dalam alur kerja dokter gigi. Hal ini memungkinkan perawatan gigi yang lebih cepat, akurat, dan ramah pasien, serta mengurangi dampak terhadap lingkungan dan limbah material.
Namun, peluang datang bersamaan dengan tantangan, kekurangan teknisi gigi yang terampil dan tingginya biaya peralatan dan bahan juga dapat menghambat pertumbuhan pasar prostetik gigi, sehingga diperlukan inovasi, kolaborasi, dan pendidikan untuk mengatasi hambatan tersebut dan memanfaatkannya. peluang di pasar yang sedang berkembang.